3 Kuliner Indonesia dengan Nama Nyeleneh
- muhammad renaldi
- Dec 11, 2023
- 1 min read
Updated: Dec 24, 2023
Kue Tete atau Ape

Kue Tete merupakan salah satu sajian kue tradisional khas Betawi. Beberapa orang menyebut kue tete dengan nama kue ape. Meski berasal dari Betawi, jajanan ini juga bisa ditemukan di beberapa daerah lain. Sekilas, kue tete juga memiliki kemiripan dengan kue serabi. Hanya saja, keduanya memiliki bentuk yang sedikit berbeda. Tak heran jika ada beberapa orang yang menyebut kue ini sebagai serabi Jakarta.
Mengutip dari budaya-indonesia.org, kue ini dibuat dari campuran bahan-bahan berupa tepung terigu, tepung beras, santan kelapa, gula pasir, baking powder, baking soda, garam, vanila bubuk, daun pandan, dan lainnya. Kue ini dibuat dengan mencampurkan semua bahan tersebut terlebih dahulu, tetapi tanpa mencampurkan daun pandan.
2. Kupat Jembut

Usai perayaan Idulfitri, perayaan Syawalan dimulai. Sejumlah daerah di Jawa Tengah pun mulai mempersiapkan perayaan tersebut dengan berbagai tradisi. Perayaan syawalan ini dikenal juga dengan nama lebaran ketupat (kupat dalam bahasa Jawa). Yang unik, di Semarang terdapat sebuah tradisi syawalan yang disebut tradisi kupat jembut.
Mengutip buku Kuliner Semarangan 'Menikmati Rasa di Sepanjang Pesisir Utara Jawa, Mencecap Lezatnya Kekayaan Cita Rasanya' dari Murdijati Gardjito, Murullia Nur Utami dan Chairunisa Chayatinufus, kupat jembut merupakan ketupat yang dimasak dengan aneka sayuran sehingga permukaannya tidak halus seperti ketupat atau kupat pada umumnya.
3. Bubur Memek

Bubur memek ini terbuat dari beras ketan, pisang, santan, garam serta gula. Pisang ditumbuk kasar, dan beras digongseng. Ketika disantap, rasa pisang dan beras gongseng lebih terasa.
Dikutip dari detikSumut, memek ini merupakan Warisan Budaya Tak Benda yang diturunkan secara generasi-generasi. Dalam bahasa daerah Simeulue, memek berarti mengunyah
Comments